Kisah Liverpool pada Tragedi Munich
Kisah
"PERSAUDARAAN" masa lalu. akhir2 ini Liverpool selalu jadi Pihak ke 2,
tanpa di ketahui Liverpool adalah Club yang di hormati oleh beberapa
legenda United. Liverpool pernah membantu United dalam urusan keuangan,
dimana pada tahun 1900an United kesulitan dalam masalah pembayaran gaji
pemain, Liverpool membantu meminjamkan uang dalam jangka waktu yang
panjang.
Liverpool beberapa kali meminjamkan Stadium Anfield
ketika UEFA melarang United bermain di Old Trafford. Sebelumnya United
juga sering memakai Anfield karena kapasitas stadium United saat itu
sebelum di renovasi belum memadai untuk kompetisi Divisi 1.
Pada saat peresmian stadium Old Trafford pada tahun1910, United
mengundang Liverpool untuk peresmian Stadium. Karena kala itu Liverpool
sudah menjadi Club papan atas dan untuk mengundang lebih banyak masa dan
agar menjadi perhatian Dunia, Pada laga tersebut liverpool menang 1-2.
Pada tragedi Munich 1958, dimana beberapa pemain United tewas,
Liverpool meminjamkan beberapa pemain kepada United agar tidak
kekurangan pemain dan bisa terus berkompetisi.
The Spinners,
sebuah band folk yang berasal dari Liverpool dan seluruh personelnya
merupakan fans Liverpool mengeluarkan album "Quayside Songs Old and New"
yang berisikan sebuah lagu berjudul "The Flowers of Manchester" yang
didedikasikan untuk The Busby Babes.
Menghormati tragedi
Munich. Legenda - Legenda Manc. United sangat menghormati Liverpool
malah mereka menyebut Liverpool bukan Rival tapi adalah saudara. Mereka
menganggap lebih dekat dengan Liverpool dari pada Man. United.
Ron Atkinson yang merupakan mantan staff United sempat menghadiri acara
tragedi Hilsborough. Grame Hogg, Sherigham, Moran, Beardmore dan
beberapa Legenda lainnya selalu berkomentar positif terhadap Liverpool.
Itu adalah para Legenda United yang mengakui, menghormati dan
menghargai Rivalitas. Jauh beda situasinya dengan sekarang. Dimana
United (Fans) selalu merendahkan Liverpool. Dan berkomentar seenaknya.
So Y.N.W.A dan G.G.M.U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar