Selasa, 26 November 2013

Manajemen

1. Pengertian Manajemen
Ø  Definisi Manajemen
            Jika mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang merngartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Namun, manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :
·         Manajemen sebagai Suatu Proses.
Yaitu melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Goergy R. Terry Manajemen sebagai suatu proses ialah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
·         Manajemen sebagai Suatu kolektivitas manusia
Yaitu, merupakan suatu kumpulan orang orang yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama.
·         Manajemen sebagai ilmu (Science) dan sebagai seni (art)
Menurut Marry Parker Follet Manajemen sebagai ilmu dan seni adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Kesimpulan : Manajemen ialah koordinasi semua sumber daya melalui proses Perencanaan, Pengorganisasian, Penetapan tenaga kerja, Pengarahan dan Pengawasan untuk mencapain tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Ø  Manajemen Sebagai lmu dan Seni
Manajemen sebagai ilmu karena sudah dipelajari sejak lama, dan telah dioraganisasikan menjadi suatu teori. Sedangkan manajemen sebagai seni bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Dan pada hakekatnya kegiatan manusia ialah MANAGING (MENGATUR) dan untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

2. Manajemen dan Manajer
Ø  Tingkatan Manajer
Dalam tingkatan manajer, majaer terbagi dua menurut kegiatan lingkungan  yaitu :
1. Manajer Fungsional
Yaitu Manajer yang bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, yang di pusatkan oleh kesamaan tugas.
2. Manajer Umum.
            Yaitu Manajer yang membawahi unit yang lebih rumit, Misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang indenpenden yang bertanggung jawab atas keiatan semua unit.
Ø  Fungsi – Fungsi Manajemen
1. Forecasting (Ramalan)
Yaitu kegiatan meramal atau memproyeksikan terhadap kemungkinan yang terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Planing (Perencanaan)
            Yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang di harapkan
3. Organizing (Organisasi)
            Yaitu Pengelompokkan kegiatan untuk mencapai tujuan
4. Staffing atau Assembling resources (Penyusunan Personalia)
            Yaitu penyusunan personalia agar setiap petugas member daya daya guna maksimal pada organisasi
5. Directing atau Commanding (Pengarahan atau Pengkomandoan)
            Yaitu usaha member bimbingan saran saran atau perintah untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai tujuan yang telah di tetapkan
6. Leading
            Yaitu Pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
7. Coordinating (Koordinasi)
            Yaitu menyelaraskan pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan
8. Motivating (Motivasi)
            Yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan secara sukarela
9. Controlling (Pengawasan)
            Yaitu penemuan penerapan pada cara dan peralatan untuk menjamin rencana sesuai dengan tujuan
10. Reporting (Pelaporan)
            Yaitu penyampaian hasil kegiatan dengan baik secara tulis maupun lisan.


3. Evolusi Teori Manajemen
Ø  Teori Manajemen Klasik
1. Pengembangan Manajemen dilakukan secara teoritis
2. Investasi terbesar adalah karyawan
3. Tenaga kerja di berikan pelatihan keterampilan sesuai operasi pabrik.
4. Adanya skema pembagian keuntungan
Ø  Teori Perilaku
Teori perilaku merupakan pengembangan dari pendekatan hubungan manusiawi. Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh system sosialnya. Perilaku dapat dipahami melalui tiga pendekatan, yaitu :
1. Rasional
            Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang di asumsikan bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan tujuan. Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon.
2. Sosiologis
            Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi, sosiologi dan psikologi. Pendukung ini antara lain Bern
3. Pengembangan Hubungan Manusia
            Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai system motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja
Ø  Teori Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif ditandai dengan berkembangn ya tim penelitian operasi dalam pemecahan masalah – masalah industry.


4. Manajemen dan Lingkungan Eksternal
Ø Definisi lingkungan
Lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Ø Faktor Faktor Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro

·         Eksternal Mikro
Yang paling penting adalah para pesaing yang harus dihadapi perusahaan langganan yang harus dilayani, pasar tenaga kerja, lembaga- lembaga keuangan, para penyedia dan perwakilan perwakilan pemerintah. Para pesaing (competition) Langganan (costumers) pasar tenaga kerja, organisasi memerlukan karyawan dengan berbagai macam keterampilan.
·         Eksternal Makro
Kekuatan kekuatan diliuar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan ekstern mikro.
Ø Tanggung Jawab Sosial Manajer

Tanggung jawab manajer ialah mempertimbangkan dampak Sosial, Ekonomi dalam setiap penganmilan keputusannya. Agar sesuai dengan tujuan awal Perusahaan, Instansi, ataupun dalam sebuah organisasi sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar